Kaganga.com - Palembang, Mulai tanggal 27 Juli lalu, beberapa sekolah menengah atas (SMA) di kota Palembang melakukan kegiatan pengenalan sekolah terhadap seluruh siswa baru atau yang sering disebut masa orientasi siswa.
MOS berlangsung hanya 3 hari saja, mulai tanggal 27-29 Juli. Akan tetapi ada juga SMA yang melakukan kegiatan mos sampai 7 hari. Salah satu SMA yang melakukan kegiatan mos ini yakin SMAN 18 Palembang.
Wakil Kesiswaan SMA Negeri 18, Edi menjelaskan, kegiatan masa orientasi siswa memang dilakukan setiap tahun untuk mengenalkan seluruh kegiatan dan apa saja yang ada di sekolah ini kepada siswa-siswi yang baru saja masuk.
"Semuanya sudah terjadwal dalam agenda tahunan kita. Akan tetapi, kegiatan mos ini lebih kepada pengenalan, baik pengenalan sekolah, pengenalan antara siswa baru dengan siswa baru lainnya agar lebih akrab," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (29/7) pagi.
Diakuinya, jumlah siswa baru yang ikut dalam kegiatan mos di sma 18 ini sebanyak 360 siswa. "Tahun ini ada 360 siswa baru, memang sedikit rendah dari tahun sebelumnya," imbuhnya.
Ditanya mengenai tindakan bully-ing yang sering dilakukan senior pada saat kegiatan mos ini, ditambahkannya, bahwa seluruh kegiatan mos diawasi oleh guru yang ada. "Peran OSIS hanya sebagai pelaksana kegiatan saja, yang mengawasinya tetap kami sebagai guru. Jadi tidak mungkin sampai terjadi kekerasan dari senior terhadap junior," katanya.
Ia juga mengatakan sesuai dari instruksi menteri, kegiatan masa orientasi siswa jangan sampai dijadikan ajang bully-ing oleh senior terhadap juniornya. "Kami juga sangat tidak setuju jika ada yang melakukan bully-ing terhadap siswa baru, yang ada malah nanti siswanya tidak nyaman sekolah disini," pungkasnya.
Penulis : Achmad Fadhil
Editor : Riki Okta Putra