5 Feb 2016 19:55

Melalui KKN, Mahasiswa Kenalkan Kebudayaan Sumatera Selatan ke Masyarakat Di Daerah

Melalui KKN, Mahasiswa Kenalkan Kebudayaan Sumatera Selatan ke Masyarakat Di Daerah

Kaganga.com, Lahat - Sebagai warga Negara Indonesia wajib berbangga hati karena memiliki keindahan alam yang mempesona dan ribuan kebudayaan yang tidak dimiliki bangsa lain. Kebudayaan Indonesia yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk di belahan dunia. Harusnya sebagai bagian dari warga Indonesia bangga atas kekayaan budaya ini.

Wilayah Indonesia khususnya Sumatera Selatan adalah salah satu Provinsi yang memiliki keberagaman bahasa, bentang alam yang indah dan kebudayaan yang sangat unik di setiap masing-masing daerahnya.

Melihat kondisi sekarang Diera Globalisasi kebanyakan dari kita khususnya pemuda menganggap bahwa budaya khususnya tari-tarian tradisional dianggap kuno. Lebih bangga mempelajari tarian luar negeri kalau dilihat dari realitas yang ada.

Hal itu tidak untuk Nur Dita Anggraini Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang berusaha kenalkan kebudayaan khas daerah khususnya Sumatera Selatan melalui tari-tarian tradisional.

Dara cantik kelahiran 1994 ini menceritakan kepada kaganga.com dulunya  belum paham dan mengusai tari-tarian tradisional namun karena keinginan dan kecintaanya terhadap budaya Sumsel terus belajar tari untuk meneruskan kepada generasi yang akan datang agar paham kebudayaan daerahnya.

"Saya dulu enggak bisa nari sama sekali apalagi tarian tradisional Sumsel, tapi karena saya mencintai kebudayaan saya belajar untuk nantinya meneruskan kepada anak-anak khususnya di daerah yang belum mengenal tarian tradisional," cerita gadus yang akrab disapa Dita oleh teman-temanya.

Semua keinginanya itu terwujud katika Dita mendapatkan "mandat" dari kampusnya untuk pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah Palembang di Desa Karang Endah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.

Di Desa Karang Endah, Dita mengenalkan dan mengajarkan jenis-jenis tarian Sumatera Selatan kepada anak-anak TK dan SD dan membuat sanggar tari dengan harapan bisa meneruskan sanggar yang dibuatnya di Desa Karang Endah itu.

"Selain tugas KKN, ini adalah kesempatan saya untuk mengenalkan tari tradisional ke masyarkat di Daerah apalagi banyak anak-anak kecil yang memiliki potensi dalam menari," tuturnya.

Dita berharap setelah selesai tugasnya di daerah, apa yang sudah dia ajarkan bisa dilaksanakan dan ditularkan kepada anak-anak lainya dan mengembangkan sanggar tari yang sudah dibentuknya.

"Semoga anak-anak nanti mengusai dan memahami tari-tarian yang sudah di ajarkan dan bisa di tampilkan di acara resmi ataupun acara adat dan pernikahan didaerah itu. Khususnya sanggar itu tetap berkembang," harap Dita.

Mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah ini mengaku bangga meski bukan jurusan Seni mampu menguasai jenis-jenis tari di Sumsel, keterampilan itu di dapat saat dirinya bergabung di Sanggar Tari Rumah Elok Palembang.

Penulis : Syaikodir
Editor : Riki Okta Putra

Tag : KKN Budaya

Komentar