21 Sep 2015 18:05

Mengapa Dana BOS Madrasah Belum Juga Cair ?

Mengapa Dana BOS Madrasah Belum Juga Cair ?

 

Kaganga.com, Palembang -  Puluhan guru Madrasah Swasta se-Kota Palembang berunjuk rasa ke DPRD Provinsi Sumsel, Senin (21/09/2015). Mereka meminta kepada wakil rakyat tersebut untuk segera bertindak cepat dan mencarikan solusi terbaik agar pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah  (BOS) yang digunakan untuk operasional sekolah tersebut dapat segera dilakukan.

Koordinator Aksi, dari Forum Silaturahmi Kepala-Kepala Madrasah Kota Palembang, Abdul Kadir dalam unjukrasa tersebut meminta bantuan anggota DPRD Sumsel untuk menuntaskan permasalahan dana BOS ini yang dinilai selalu terlambat dalam proses pencairan.

Menurut Abdul Kadir, keterlambatan tersebut terjadi mulai Triwulan I. Pada saat itu, pencairan seharusnya dilakukan pada Januari - Maret, namun baru terealisasi Mei. Begitu pula dengan triwulan II yang. seharusnya cair antara April-Juni. "Saat ini kita sudah memasuki pertengahan triwulan III, tapi tak kunjung terealisasi," katanya di Halaman Kantor DPRD Sumsel.

Ia mengeluhkan jika terjadi perbedaan dalam proses pencairan dana BOS ini, khususnya bagi sekolah madrasah swasta. "Kalau negeri, selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat," imbuhnya.

Menurutnya, mandeknya dana BOS ini sedikit menganggu proses kegiatan belajar mengajar disekolah. Meski demikian, pihaknya tetap mengupayakan memberi pelajaran maksimal kepada anak didiknya. "Gaji guru yang sampai sekarang terpaksa tertunda lantaran belum dicairkannya dana BOS ini," ujarnya.

Menurutnya, dana BOS ini memiliki kegunaan yang cukup banyak. Mulai dari bayar gaji guru, kegiatan operasional sekolah dan lainnya. "Kami tidak menuntut banyak, tapi kami hanya berharap untuk segera dicarikan jalan keluar terbaik, mengingat hampir enam bulan dana ini tak kunjung dicairkan," harapnya.

Puluhan guru yang berunjukrasa tersebut, ditemui Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Fahlevi Maizano. Menurutnya, permasalahan yang dihadapi para guru madrasah swasta ini menjadi salah satu agenda pihaknya dalam rapat bersama Kanwil Kemenag Sumsel pada 28 September mendatang.

"Kami juga tidak tinggal diam. Tentunya, kita segera membantu agar permasalahan ini tidak terjadi berlarut-larut. Meski demikian, kami tetap meminta waktu agar permasalahan ini benar-benar terselesaikan semuanya," pungkas Fahlevi.

Penulis : Roy JM
Editor : Riki Okta Putra

Tag : pendidikan Madrasah Dana BOS

Komentar