5 Sep 2015 18:55

Profesor, Doktor dan Anggota DPR Baca Puisi Di Halaman Musium

Profesor, Doktor dan Anggota DPR Baca Puisi Di Halaman Musium

 

Kaganga.com, Palembang - Gerakan Membaca Sastra yang di gelar di Halaman Musium SMB II, Sabtu (5/9/2015) disaksikan ribuan Masyarakat Sumsel. Kegiatan yang di mulai sejak tanggal 14 agustus lalu, dikemas dengan berbagai lomba seperti lomba cerpen, dan karya satra lainya. Dan pada puncak acara, Gerakan Membaca Sastra di ikuti 1000 peserta baik siswa sekolah, mahasiswa serta masyarakat umum, yang di gelar sejak pukul 08.00 wib, di Halaman Musium Sultan Mahmud Badaruddin II.

Dari pantuan, terlihat ribuan orang memadati halaman Musium SMB II, guna menyaksikan kegitan tersebut, salah satu anggota DPRD dari Komisi 5, lalu seorang Doktor, serta Profesor salah satu Guru Besar Universitas Sriwijaya pun ikut serta membaca puisi, di hadapan ribuan masyarakat sumsel.

Ketua Komisi 5 DPRD Provinsi Sumsel, Fahlevi Maizano mengatakan, dalam perkembangan sastra saat ini di Sumatera selatan masih banyak masyarakat dari kalangan sekolah maupun masyarakat yang suka akan sasrtra.

" Kalau di Provinsi kita masih banyak pelaku pelaku seni maupun Sasatra, dan dari mulai anak anak hingga mahasiswa masih banyak juga yang suka akan sastra." Katanya usai membacakan puisi di hadapan ribuan orang.

Dikatakannya juga, jika saat ini yang masih sangat kurang adalah bagaimana pemerintah dalam memberikan penghargaan kepada pelaku seni maupun sastra yang saat ini masih kurang.

" Masih kurang penghargaannya, kalau orang berkesenian dan menyukaia bahkan mahir banyak di sumsel, tinggal pemerintahnya saja bagaimana cara memberikan penghargaannya, karan selama ini pemerintah lebih bangga pelaku sastra yang dari luar dari pada yang di dalam." Katanya

Selain itu juga, dirinya mengatakan, dengan berkembangnya zaman sastra mulai tergerus juga dengan komik komik luar negri dan sebaiknya untuk mengembangkannya lebih di perbanyak dan di khsuskan di sekoalah dalam pembelajaran sastra.

" Di era globalisasi ini, anak anak lebih banyak membaca komik jepang, oleh karna itu sebaiknya Sastra di khususkan di sekolah di mata pelajaran muatan lokal agar siswa dapat lebih fokus belajar sastra." Ungkapnya

Sementara itu, kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel, Aminulatif mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk mengapresiasikan sastra khususnya untuk siswa SD hingga mahsiswa di Sumsel, seperti dengan mengelar lomba, cerpen, dan lomba sastra laiannya.

" Ini sebagai bentuk apresiasi kita terhadap sastra, dan pengembangan dalam Lomba cerpen dan lainnya, guna mengedukasi siswa hingga mahasiswa," ujarnya

Sambungnya, dalam setiap kegiatan yang di selengarakan oleh pihaknya biasanya apa yang di targetkan selalu tercapai.

" Setiap kali kita amelaksankankegiatan ataupun lomba, antusiasnya sangat besar sekali sehingga seringkali melebihi taraget, kalau gerakan membaca sastra ini di ikuti oleh 1000 peserta." Katamya

Terpisah, Prof.Nurhayati Mpd juga menyampaiakan, jika kegiatan sastra di sumsel saat ini terus berkembang dan seperti pelaku sastra dari sumselpun dapat bersaing hingga ke kancah nasional.

" Banyak masyarakat sumsel yang paham bahkan berprestasi di bidang sastra, dan itu pun memang sangat butuh dukungan pemerintah, khususnya dari balai bahasa, dan saat inipun sudah ada yang sampai dapat bersaing ketingkat nasional." Ungkapnya

Selain itu juga, Staf ahli walikota Palembang, Bidang Sosial masyaratkat dan SDM, Doktor Ir. Ana Heriana. MT, mengatakan pihaknya juga sangat mendukung kegitan tersebut, dan apabila dilakukan secara rutin setiap tahunnya akan lebih baik lagi dalam perkembangan sastra di Sumsel.

" Kegiatan ini sangat bagus, kalau bisa satu tahun dua kali, guna memperbaiki kekurangan dan lebih baik lagi kedepannya." Pungkasnya

Penulis : B Kurniadi
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Sastra Puisi Profesor

Komentar