Kaganga.com, Palembang - Daerah Palembang dan sekitarnya mulai merasakan dampak dari pembakaran hutan yakni kabut asap. Rabu (26/08/2015). Kabut asap yang pekat sudah mulai terlihat dari pagi pukul 07.00 WIB sampai sore hari. Akibatnya suasana lalu lintas sangat terganggu karena bisa menyebabkan kurangnya jarak pandang di pusat-pusat kota seperti jalan Jendral Sudirman yang sejak pagi sudah mulai diselimuti asap.

Dari data yang didapatakan kaganga.com, tercatat di kantor UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL)Sumatera Selatan per tanggal 24 Agustus diperoleh setidaknya 41 hotspot (titik api) di Sumsel. Terbanyak terdapat di Kabupataen Musi Banyuasin dengan 24 titik api, disusul  OKI dengan 10 titik api, 4 lawang 2 , Lahat 1 , Muara tara 1, Ogan ilir 2 dan Mura 4.

Selain berdampak pada lingkungan kabut asap bisa berakibat buruk bagi kesehatan, seperti pernafasan dan mata terasa perih. Memakai masker merupakan cara efektif untuk mencegah masalah pernafasan akibat kabut asap. Ini seperti yang diungkapkan indah (20) Mahasiswa,  ia selalu mulai menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.

"Kebetulan kabut asap jadi sekarang kemana-kemana pakai masker apalagi kalo aktivitas keluar rumah," ujarnya. (Rizal)