13 Okt 2015 17:25

72 Ribu Warga Sumsel Bakal Dapatkan Kompensasi Bencana Asap

72 Ribu Warga Sumsel Bakal Dapatkan Kompensasi Bencana Asap

 

Kaganga.com, Palembang - Saat ini pihak Dinas Sosial Sumsel, telah melaporkan korban ISPA ke Kemensos. Plt Kadinsos Sumsel, Belman Tarmuda menyampaikan, jika saat ini pihaknya telah melaporkan kepada Kementrian Sosial terkait korban ISPA yang saat ini telah menelan korban jiwa.

" Untuk korban ISPA kaitannya dengan hal yang dikategorikan bencana kabut asap, saat ini telah dilaporkan ke Mentri Sosial, satu yang telah meninggal telah di laporkan sedangkan satunya lagi saat ini masih kita kumpulkan datanya." ujarnya di ruangan kerjanya,Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Senin (12/10/2015)

Nantinya, ada bantuan dari Kementrian Sosial kepada korban meninggal, berupa uang sebesar Rp 5 juta setiap korban jiwanya. Untuk itu juga, pihak Kemensos saat ini juga tengah melakukan pembahasan guna memberikan bantuan kompensasi asap.

" Untuk bantuan yang diberikan kepada korban yang meninggal sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, sedangkan untuk bantuan konpensasi asap, akan diberikan kepada pemegang kartu indonesia sehat (kartu sakti), namun saat ini masih dalam pembahasan kompensasi itu dan belum final, kalau jumlah pemegang kartu itu sesumselnya lebih kurang ada 72 ribu orang." Ungkapnya

Selain itu juga dirinya juga menyampaikan jika saat ini belum ada ketetapan apakah permasalahan asap ini telah disebut bencana nasional ataupun bukan.

" Masalah asap ini juga belum ada ditetapkan sebagai bencana ansional, jadi kategorinya belum ada, saat ini juga pihak kita telah menerjunkan petugas tengah mendata korban korban akibat kabut asap," paparnya.

Ia juga menilai pemerintah pusat lamban akan penganan kabut asap tersebut, karena setelah ada korban jiwa barulah pemerintah pusat mulai melakukan penangulangan secara nyata. Oleh karna itu salah satu langkah yang di lakukan pihaknya menagajak pemuda untuk peduli masalah asap.

" Kita juga telah mengajak kawan-kawan karang taruna, untuk mendorong meyuarakan ke pemerintah pusat, dalam pengananan kabut asap, sebelumnya belum secara nyata dilakukan, dan akhir ini baru secara nyata setelah disuarakan, pesan moral kepada seluruh rakyat indonesia tentang bencana asap ini, masyarakat kalimantan dan Sumatera, termasuk elemen pemuda untuk peduli terhadap asap ini, kita juga bagian dari NKRI, kesetiakawanan sosial harus diwujutkan dan senasib sepenanggungan, jangan hanya jakarta yang banjir di Save banjir, tapi disini kita juga harus Save Asap." Tegasnya

Tambahnya, sejauh ini juga pihaknya telah menerjunkan petugasnya guna membantu ataupun memback-up pihak BPBD maupun pihak lainnya dalam pemadaman asap.

" Kita juga telah turunkan petugas kita dalam mambantu pemadaman asap, jadi kita juga telah siap apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti harus dilakukannnya evakuasi, dari tenda,makanan dan sebagainya kami juga telah siap jika terjadi evakuasi," katanya

Oleh karna itu, kabut asap ini sudah berlangsung begitu lama hingga suku pedalaman dari daerah Kerinci pun harus mengungsi dan mencari tempat yang aman untuk berlindung dari kabut asap.

" Masyarakat pedalaman Jambi saja telah keluar dan mencari tempat yang nyaman hingga sampai ke Sumsel, dan salah satu warga pedalaman tersebut ada yang meninggal, artinya parah di daerah hutan tersebut," paparnya.

 

Penulis : B Kurniadi
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Kompensasi Korban Asap Kemensos

Komentar