Kaganga.com, Palembang - Kebakaran lahan dan hutan di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, sepertinya berpengaruh pada jadwal keberangkatan jamaah haji. Kabut asap yang kian tebal membuat sejumlah Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Jambi harus dipindahkan ke Palembang untuk berangkat ke Embarkasi Batam.

Kasubag Informasi dan Humas Kemenag Sumsel, Saefudin mengatakan, JCH asal Provinsi Jambi kloter 1 akan diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Baddarudin 2 Palembang tengah malam nanti. "Ada 450 jamaah untuk kloter pertama ini yang akan berangkat dari Palembang menuju Batam, kemudian langsung ke Jeddah," ungkap Saefudin, Selasa (8/9/2015).

Ia mengatakan, jamaah asal Jambi diberangkatkan dari Palembang akibat kabut asap yang menyelimuti kota Jambi dan membuat Bandara Sultan Thaha Jambi juga ditutup. "Makanya untuk jamaah kloter 1 ini berangkat dari Palembang karena bandara di Jambi belum bisa beroperasional," tuturnya.

Lanjut dikatakannya, para JCH akan diberangkatkan pada tengah malam nanti. "Setelah para jamaah sampai di Palembang, langsung berangkat menuju embarkasi Batam," imbuhnya.

Saefudin mengaku, sampai saat ini pihaknya baru mendapat informasi untuk kloter 1 yang berangkat melalui Bandara Sultan Mahmud Baddarudin 2 Palembang. "Belum tahu apakah kloter berikutnya juga akan terbang dari sini. Mungkin lihat kondisi asap di Jambi memungkinkan atau tidak untuk dilakukan penerbangan," jelasnya.

Terkait kedatangan JCH asal Jambi ini, Sambungnya, kemenag sumsel siap untuk membantu apabila dibutuhkan. "Kita standby saja, apa yang kira-kira diperlukan oleh para jamaah akan dibantu semampunya," tandasnya.