27 Ags 2015 17:15

Balitbangnovda Sumsel Rancang Masterplan STP

Balitbangnovda Sumsel Rancang Masterplan STP

 

Kaganga.com, Palembang - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk mengembangkan Balai Agro Teknologi menjadi Science Technology Park tampaknya sudah semakin dekat. Pasalnya, saat ini Balai Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumsel tengah melakukan uji kelayakan (Feasibility Study) terhadap STP tersebut dengan menyiapkan rancangan masterplan.

Diakui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balitbangnovda Sumsel, Alamsyah mengatakan, jika saat ini pihaknya masih melakukan uji kelayakan untuk pengembangan balai agro teknologi untuk berkembang menjadi Science Technology Park (STP). “Kita sekarang sedang uji FS sekaligus menyiapkan rancangan yang akan digunakan dalam STP nanti,” ujar Alamsyah, Kamis (27/8/2015) pagi.

Lanjut dikatakannya, nantinya semua rancangan akan masuk dalam masterplan mulai dari hulu hingga hilirisasi. “Di dalamnya akan tertuang proses pengembangan sampai ke industri hilir,” imbuhnya.

Alamsyah menambahkan, tujuan dari pengembangan STP tersebut sebagai salah satu bentuk kegiatan dari pemprov untuk mensejahterahkan rakyat. “STP akan kita kembangkan sebagai kawasan yang lengkap. Mulai dari pembibitan, penggemukan sapi, sampai ke pengalengan dan pengemasan. Juga akan dibuat semacam industri pengolahan,” tuturnya.

Saat ini, sambungnya, balitbangnovda juga sudah memiliki tempat pengalengan ikan patin. “Untuk saat ini baru ikan patin yang kita kalengkan. Harapan kita kedepan, nanti juga akan ada hilirisasi produk,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Setda Sumsel, Joko Imam Santosa mengatakan, saat ini STP memang masih ikut dibiayai pemerintah pusat juga ada dana sharing dari pemprov. “Dengan adanya STP nanti kan bisa membantu masyarakat yang memang memerlukan khususnya dibidang industri baik peternakan maupun perikanan,” katanya.

Jelasnya, masyarakat harus segera merasakan dampak langsung terhadap pengembangan STP ini. “Gagasan yang ada dalam masterplan dari balitbangnovda akan kita tampung dan akan dimasukkan dalam APBD 2016. Walaupun sampai saat ini pemerintah pusat masih membiayai STP dan ada juga dari APBD,” terang Joko Imam Santosa.

Balai Agro Teknologi yang sebelumnya dikelola oleh Kemenristek - Dikti ini berlokasi di Gelumbang dengan luas lahan lebih kurang 100 hektar, yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel beserta aset yang ada di dalamnya untuk dikembangkan menjadi Science Technology untuk menunjang Sumsel dalam pengembangan sistem inovasi dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penulis : Achmad Fadhil
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Agro Science Technology P Pemprov Sumsel

Komentar