18 Mei 2015 14:45

Banyuasin Tetap Bangun Kantor Lurah, Warga Siap Boikot

Banyuasin Tetap Bangun Kantor Lurah, Warga Siap Boikot

Kaganga, Palembang- Warga Kelurahan Pelaju Darat Kota Palembang yang tinggal di Wilayah Tegal Binangun akan melakukan tindakan keras dengan memboikot (mengunci) Kantor Lurah yang rencananya akan dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.

“Kita menerima dengan senang hati keputusan Pemprov Sumsel yang mengatakan  Plaju Darat tetap masuk wilayah Kota Palembang, namun untuk pembangunan kantor Lurah yang rencananya akan dibangun oleh Pemkab Banyuasin itu jelas kami tidak terima, dan akan kami boikot bila hal tersebut tetap dilaksanakan,” ujar Daryono selaku Ketua Forum Masyarakat Plaju Darat Bersatu, saat diwawancarai usai melakukan mediasi dengan Pemprov Sumsel mengenai tapal batas, Senin (18/5).

Hal ini dilakukan karena mereka menilai wilayah Plaju Darat masuk wilayah Kota Palembang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 1988. “Sampai saat ini tidak ada Pemkab Banyuasin melakukan pembangunan di wilayah kami, semuanya mulai dari sekolah, masjid dan jembatan Pemkot Palembang yang membangun. Jadi Banyuasin tidak memiliki hak untuk mengklaim wilayah ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Ribuan warga Kelurahan Plaju Darat melakukan aksi dengan mendatangi Kantor Gubernur guna memnyampaikan aspirasi dan meminta ketegasan Pemprov akan wilayah yang telah mereka tempati selama puluhan tahun.

Masa yang datang dengan menggunakan Bus dan mobil Pickup ini melakukan aksinya sejak pukul 09:00 WIB dengan membawa spanduk bertuliskan kekecewaaan mereka serta dua keranda mayat yang merupakan simbol dari matinya aspirasi masyarakat.

Penulis : LPM III
Editor : Riki Okta Putra

Tag : kota palembang kabupaten banyuasin desa tegal binangun kelurahan plaju dara ancam boikot kantor lurah

Komentar