Kaganga.com, Palembang - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang, kembali akan melakukan sertifikasi pangan lokal yang ada di wilayah Sumsel khususnya di Kota Palembang.

Kepala BBPOM Palembang, Dra Indriaty Tubagus mengatakan, kegiatan tersebut adalah bentuk sosialisasi kepada pemerintah dan juga masyarakat dalam rangka sertifikasi produk pangan lokal yang dihasilkan dari industri rumahan. Pihaknya meminta agar pemerintah dapat memfasilitasi sosialisasi kepada masyarakat baik di desa maupun di sekolah-sekolah yang ada.

"Kita mengetahui selama ini banyak warga yang menjajakan industri rumahan. Tetapi, hanya sebagian saja yang melaporkan produk pangannya. Oleh sebab itu, kita akan menindaklanjutinya dengan mengajak pemerintah agar kedepan industri rumah tangga berbasis pangan lokal menjadi lebih banyak yang bersertifikasi," kata Indriaty, Minggu (30/08/2015).

Ia menambahkan, BBPOM juga akan menambah pelatihan bagi kader pangan untuk kegiatan sertifikasi yang ada di Kabupaten/Kota. Dengan melibatkan PKK, Karang Taruna, dan masyarakat itu sendiri yang mempunyai usaha rumahan.

"Saat ini sudah ada 250 lebih produk pangan yang sudah tersertifikasi se Sumsel yang semuanya dari berbagai jenis makanan. Namun, banyaknya masyarakat menggeluti industri tersebut, masih banyak juga mereka yang belum tersertifikasi. Oleh karena itu, kita akan memberikan sertifikasi agara masyarakat juga yang merasakan manfaatnya," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ucok Hidayat menyambut baik adanya rencana sertifikasi lagi dari Pihak BBPOM untuk produk pangan rumahan masyarakat. Pasalnya, jika produksi yang ingin dikonsumsi tersebut aman dan sehat manfaatnya juga untuk semua kalangan.

"Kita menyambut baik dan mendukung dengan adanya sertifikasi dari Balai BBPOM ini. Apalagi sekarang industri rumahan mulai menjamur seiring kemajuan dunia usaha. Jadi, bagi masyarakat juga harus aktif untuk melabelkan penganan buatan mereka," pungkasnya.