8 Okt 2015 20:20

Delapan Pompa PDAM Rusak Akibat Kemarau

Delapan Pompa PDAM Rusak Akibat Kemarau

 

Kaganga.com, Palembang - Akibat kemarau beberapa bulan terakhir ini, 8 pompa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang rusak sehingga harus diperbaiki. Delapan pompa itu yakni tiga unit berada di Intake Karang Anyar, satu unit di IPA (Instalasi Pengolahan Air) Karang Anyar, satu unit booster Punti Kayu, dan tiga lainnya di kawasan Seberang Ulu, demikian dikatakan Direktur Teknik (Dirtek), Stephanus, (6/10/2015).

Stephanus mengatakan, untuk perbaikan pompa tersebut PDAM terpaksa mengeluarkan dana sekitar ratusan juta mengingat biaya perbaikan untuk 1 pompa yakni Rp 100 juta sampai Rp 200 juta dan waktu yang dibutuhkan sekitar 1 minggu. Selain itu, kemarau yang terjadi hampir beberapa bulan ini membuat kondisi Sungai Musi mencapai pada titik krisisnya, padahal Sungai Musi merupakan sumber bahan baku PDAM Tirta Musi.

"Selain diakibatkan rendahnya level air Sungai Musi juga disebabkan pemadaman dan tegangan listrik yang rendah dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Padahal sistem PDAM seluruhnya dipengaruhi listrik karena menggunakan energi listrik," katanya.

Dijelaskannya, jika tegangan dibawah 380 volt maka pompa tidak bisa bekerja, jika dipaksakan maka motor dari pompa tersebut akan terbakar. Selain itu, pihaknya juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh PLN terkadang pemadaman listrik yang dilakukan PLN tidak secara resmi melalui pemberitahuan terlebih dahulu. Padahal jika dilihat dari kontrak pemadaman listrik maksimum 7 kali dalam sebulan dengan jangka waktu mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

"Jika pemadaman listrik dilakukan secara mendadak otomatis kami tidak bisa memberitahukan kepada pelanggan kami, seperti contoh pemadaman yang terjadi di Intake Ogan. Pemadaman ini dilakukan PLN secara mendadak tanpa memberitahu kami lagi, sehingga distribusi untuk pelanggan disana terganggu," tuurnya.

Dari hal tersebut, ia berharap agar PLN memberitahukan terlebih dahulu jika ingin melakukan pemadaman listrik, serta jika memang tidak terlalu mendesak maka sebaiknya jangan dilakukan pemadaman.

"Kami juga berharap kondisi kemarau saat ini dapat segera berakhir sehingga distribusi air pelanggan dapat kembali normal," imbuhnya.

Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra

Tag : PDAM Air

Komentar