26 Jan 2016 17:55

Di Sumsel, DBD Sudah Telan 8 Korban Jiwa

Di Sumsel, DBD Sudah Telan 8 Korban Jiwa

Lubuk Linggau Terbanyak

Kaganga.com, Palembang - Seperti tak bisa dihindari lagi, di Musim Penghujan seperti saat ini wabah demam berdarah pasti akan menyerang. Penderita Dengue Demam Berdarah (DBD) di Sumatera Selatan (Sumsel) kini bahkan sudah menelan korban jiwa, dan ratusan penderita yang masih dirawat terdeteksi di beberapa wilayah d Sumsel. 

“Sampai dengan Senin (25/1/20116) jumlah korban meninggal akibat DBD  tercatat sebanyak 8 jiwa  yang tersebar di kabupaten/kota di Sumsel,” kata Kasi P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Mulyono, Selasa (26/1/2015).

Kabupaten Lubuklinggau menjadi yang terbanyak didapati penderita DBD yakni sebanyak 3 jiwa. Kabupaten tersebut kini ditetapkan sebagai Kabupaten dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk Provinsi Sumsel.  Dengan status ini maka Pemerintah Kabupaten Lubuk Linggau  siap siaga dalam Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain sebagainya.

“Kami sebagai Dinkes Sumsel hanya membantu sedangkan tindakan akan dilakukan oleh Dinkes Kabupaten/kota tersebut mengingat saat ini menggunakan sistem otonomi daerah ,” katanya.

Ditambahkannya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Dinkes Sumsel, penderita DBD tertinggi juga berada di Lubuklinggau dengan total penderita sebanyak 108 orang, kemudian Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan penderita sebanyak 100 orang dan Kota Palembang dengan penderita sebanyak 76 orang.

“Untuk Kota Palembang sendiri, menurut kami wajar mengingat Kota Palembang merupakan kota besar yang pendudknya banyak. Selain itu, mobilitas penduduknya juga tinggi,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah tersebut masih dapat meningkat mengingat musim hujan terjadi sampai dengan bulan Maret mendatang. Karena itu, pihaknya memprediksi untuk puncak kasus ini terjadi pada Februari dan Maret mendatang.

“Kami menghimbau masyarakat lebih waspada mengingat kasus DBD ini belum ada vaksin sehingga sulit untuk diobati. Namun, DBD ini sendiri dapat dicegah dengan pola hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nuraini menambahkan, sejauh ini upaya yang dilakukan Dinkes Sumsel telah dilakukan sejak Oktober yang lalu yakni membuat Surat Edaran (SE) tentang kesiapan peningkatan kasus DBD, membuat surat kesiapsiagaan ke setiap kab/kota di Sumsel, memberikan bantuan logistik Larvasida sebanyak 4009 kg setiap kab/ kota, memberikan logistik insektisida sebanyak 7250 liter ke kab/ kota, serta beberapa upaya lainnya.

"Kami berharap dengan kesiapsiagaan ini penderita DBD dapat diminimalisir," harapnya.

Selain itu, Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk hidup sehat seperti menutup tempat penampungan air, membersihkan genangan air yang menjadi factor perkembang biakan nyamuk penyebab DBD.

“Kami juga menganjurkan untuk pemeliharaan ikan tempalo karena dapat membunuh jentik nyamuk selain itu lebih mudah dan murah,” tandasnya.

Editor : Riki Okta Putra

Tag : DBD Korban Jiwa

Komentar