Kaganga.com, Palembang - Kondisi dinding Benteng Kuto Besak (BKB) yang tidak terawat, mendapat singgungan dari Walikota Palembang Harnojoyo terhadap kinerja Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Palembang.
Harnojoyo menyebutkan, jika seharusnya Disbudpar tidak hanya melihat kepemilikan aset dalam menjaga bangunan bersejarah di Kota Palembang. Dikarenakan BKB bukanlah milik Pemkot, menjadi alasan bagi budpar yang tidak mendapati teguran sebelumnya.
"Kenapa dinding BKB kusam dan tidak terawat. Apa karena bangunan BKB bukan milik Pemkot, jadi Disbudpar tidak mau merawatnya," ketusnya.
Harno meminta, meski bangunan BKB ditempati dan aset milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tetap saja, bangunan BKB adalah bangunan bersejarah yang harus dijaga bersama-sama.
"Jika tidak mau menganggarkan untuk perawatan bangunan BKB, ambil dua kaleng cat dirumah saya. Saya rasa untuk perawatan pengecatannya, tidak usah menunggu dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang," usulnya.
Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra