Aktivitas warga di TPA Sukawinatan, Kamis (20/08/2015) TPA ini akan dimanfaatkan dan diolah menjadi PLTSa
Kaganga.com, Palembang - Dinas Kebersihan Kota (DKK) Kota Palembang menargetkan operasional Pemgbangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pada Desember mendatang. Kepala DKK Kota Palembang, Agung Nugroho mengutarakan, pembangkit listrik bertenaga sampah tersebut bakal memproduksi listrik 500 Mega Watt (Mw) yang mampu menerangi 200 KK yang berada di dekat TPA Sukawinatan itu.
"Sebelumnya sudah pernah dilakukan ujicobanya dan berhasil. Namun, saat ini masih menemui kendala teknis di lapangan. Dan hingga saat ini sudah dikerjakan kembali untuk benar-benar digunakan akhir tahun ini juga," kata Agung saat diwawancarai, Kamis (20/08/2015)..
Agung menjelaskan, kerjasama yang akan dilakukan nanti yakni PLTSa-nya bakal memproduksi listrik dan PLN yang akan mengelola dan mendistribusikannya ke pelanggan yang berada di sekitaran TPA Sukawinatan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN yang mana produksinya dari mereka. Kemudian kita menyiapkan data penduduk sekitar untuk didistribusikan bagi warga disekitar TPA yang bisa menerangi lebih kurang 200an KK," imbuhnya.
Sementara, Sekretaris DKK Palembang, Mahbuk menambahkan, saat ini pihak PLN sedang menentukan besaran tarif per-Kwh yang akan dibebankan ke rumah warga bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pembangit listrik tenaga sampah ini merupakan pilot project atau percontohan pengelolaan sampah yang diberikan oleh Kementrian ESDM. Setelah beroperasi nanti biaya operasional bakal ditanggung Pemkot dengan hasil listrik yang akan dijual ke PLN sebagai biaya produksi.
Soal taksiran biaya operasional Mahbuk enggan menerka-nerka sebab saat ini belum beroperasi secara jangka panjang.
"Kita tunggu kerjasamanya, karena hingga saat ini PLTSa masih belum berjalan," tukasnya.
Penulis : Abdullah Chonte
Editor : Riki Okta Putra
Tag : PLTSa Sampah Kota Palembang