Kaganga.com, Palembang - Menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean MEA Kementrian Perdagangan Republik Indonesia melalui Dinas perindustrian dan perdagangan Sumatera Selatan memberikan bantuan kepada 45 Industri Kecil dan Menengah (IKM) se Sumsel.Bertempat di Galeri Wong Kito Di Jl Srijaya Negara, Palembang, Jumat (04/09/2015), Disperindag memberikan bantuan berupa peralatan Industri kecil dan menengah dengan total anggaran Rp176 Juta.

"Pemerintah selalu mencoba untuk menumbuhkembankan wirausaha kepada masyrakat, salah satunya dengan memberikan dukungan berupa bantuan peralatan dan juga pelatihan kepada pelaku IKM di Sumsel," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel, Ir H Permana.

Lanjutnya, ditengah perekonomian GLobal yang tengah lesu seperti ini, penting bagi Pemerintah untuk terus mendorong IKM untuk mengmebangkan usahanya, terlebih IKM dikenal tanguh akan pengaruh negatif dari dampak krisis moneter beberapa waktu lalu.

"Tentu jika IKM kita kuat, secara tidak langsung ini membantu program pemerintah," jelasnya.

Ditambhakan Soni mahrani S.H, Kabid Non Agro Disperindag Sumsel, kedepan bagi siapa saja IKM pelaku IKM yang ingin mendapatkan bantuan, segera mengajukan proposal ke Disperindag Sumsel, dengan syarat utamanya harus memiliki kelompok IKM.

"Kita akan bantu masyarakat yang membutuhkan peralatan industri, ajukan proposal ,asal memiliki kelompok IKM akan kita bantu. Pemprov sudah siapkan dana anggaran sebesar 176 juta untuk kegiatan IKM ini," jelasnya kepada kaganga.com.

Beberapa kelompok IKM Sumsel yang dibantu peralatan diantaranya 10 mesin jahit dan 10 mesin obras diperuntukan bagi IKM sandang kota Palembang. Lalu 5 unit grindo tangan, 5 unit grindo duduk, 5 unit mesin pemotong batu diperuntukan untuk IKM kota Palembang dan kabupaten ogan komering ilir serta 5 set gendoan untuk IKM tenun songket di kabupaten Ogan Ilir. (Syaikodir)