17 Sep 2015 19:35

Dua Punggungan Gunung Dempo Habis Terbakar

Dua Punggungan Gunung Dempo Habis Terbakar

 

Kaganga.com, Pagar Alam - Terbakarnya hutan Gunung Dempo yang terjadi sejak Senin malam (14/9/2015) baru diketahui sekitar pukul 13.00 WIB Selasa (15/9/15) yang sudah semakin meluas. Diketahui dua punggungan Gunung Dempo atau sekitar seluas 100 hektar kini sudah habis terbakar, sekarang mulai mengarah ke puncak Dempo ke arah pintu rimba dan tugu rimau pada ketinggian 1900 mdpl.

Banyak yang memprediksi jika hujan tidak turun beberapa hari ini, atau tidak dipadamkan melalui udara dengan helikopter, dikhawatirkan hembusan angin membuat api akan mampu merambat dan membumi hanguskan puncak Gunung Dempo.

Hingga Kamis (17/9/2015) sekitar pukul 13.00 WIB, dari laporan personel Satuan Tugas (Satgas) yang diterjunkan Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) kebakaran hutan di sekitar Shelter II di ketinggian di atas 2.000 mdpl, kebakaran semakin meluas bergerak menuju puncak, 2 helikopter membantu proses pemadaman.

Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi mengatakan, dari laporan tim survei ke titik api, ada dua punggungan bukit yang sudah dmakan si Jago merah. Tim di lapangan kesulitan menembus medan untuk mendekat ke titik api karena asap sangat tebal

 “Saat ini bantuan helicopter sudah berdatangan, proses pemadaman sedikit terhambat karena di Palembang juga masih tertupi kabut asap, sehingga penerbangan tidak memungkinkan ke Pagaralam berdasarakan laporan BNPB Sumsel dan Angkasapura. Saat ini kita hanya berharap jika hujan turun untuk memadamkan api agar tak lebih meluas,” Ujar Herawadi.  

 Sementara pantauan rekan pendaki di lapangan, kebakaran Gunung Dempo yang bersebelahan dengan Gunung Api aktif Merapi, semakin menjadi. Bahkan  abu dari daun terbakar dari ketinggian 2.000 mdpl - 2.500 mdpl melayang dan berjatuhan di sekitar pintu masuk pendakian di tugu rimau.

Ardi Wibowo Salah satu pendaki asal Palembang menceritakan mengurungkan niatnya untuk mendaki Dempo, dikarenakan untuk sementara jalur pendakian ditutup dalam batas waktu yang belum bisa ditentukan

“Kita awalnya dari Palembang mau mendaki Dempo tapi saat tiba di Pagar Alam terdengar kabar Dempo terbakar, dan mendapat informasi jalur pendakian ditutup alhasil kita hanya bisa menyaksikan terbakarnya Dempo dan mengurungkan niat “ Cerita Ardi kepada Kaganga.com kamis(17/09/2015).

Dalam kejadian ini tidak ada korban baik dari masyrakat setempat atau pendaki semuanya berhasil turun dan dievakuasi setelah terdengar kabar Gunung Dempo terbakar.

Sejumlah Satker dan relawan turun ke lapangan, termasuk dari pemadam kebakaran, Tagana,Dinas Sosial,dan Puskesmas di siagakan, juga telah berdiri Posko dan dapur umum dari BPBD Kota Pagaralam. (Syaikodir)

 

Penulis : LPM II
Editor : Riki Okta Putra

Tag : Gunung Dempo BPBD

Komentar