Kaganga.com, Palembang - Jalur lalulintas disekitar kawasan bundaran air mancur Masjid Agung sejak Rabu (2/09/2015) sore dilakukan perubahan alur. Diketahui bahwa jalur lintas tersebut selalu mengalami kemacetan padat, terutama pada jam pergi dan pulang kantor. Untuk mengurangi kemacetan tersebut, aparat satlantas membuat jalur rekayasa dimana pembatas jalan dipasang menjadi dua jalur.
Dari pantauan Kaganga.com, jalan direkayasa dengan ditutup pembatas jalan sepanjang bundaran air mancur sampai jembatan Ampera, sehingga pengendara dari arah jalan Sudirman yang hendak menuju ke arah jembatan Ampera, harus mengambil jalur kiri, kemudian dari jalan Sudirman yang ingin menuju kearah jalan Merdeka mengambil jalur sebelah kanan melalui pembatas yang telah dipasang. Sedangkan dari simpang Masjid Agung menuju bundaran air mancur ditutup.
Namun hal ini menyebabkan pengendara justru kebingungan, pasalnya tulisan petunjuk yang ada pada pembatas tidak begitu di perhatikan pengendara yang berlalu lalang. Bahkan pengendara ada yang berbalik arah karena tidak mengetahui arah rekayasa jalur yang baru tersebut.
Kemacetan tetap tidak terhindari, lantaran tidak adanya pihak Satlantas yang terus beroperasi untuk mengarahkan jalan.
Reni(20), mengaku sempat kebingungan dan hampir terlewat, ia yang lewat dari jalan Sudirman hendak menuju ke Merdeka harus memutar arah dikarenakan tidak tahu jika ada rekayasa jalan.
" Hampir saja kelewatan, seandainya tidak lihat bisa terlewat sampai lurus ke bawah Flyover simpang Jakabring untuk memutar," katanya.
Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra
Tag : jalur rekayasa air mancur