Kaganga.com, Palembang - Memasuki hari ketiga pelaksaaan Ibadah Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel memastikan jika Kelompok Terbang (Kloter) 1 dan 2 telah di Madinah.
Kakanwil Kemenag Sumsel, Hambali menegaskan, jika saat ini kedua kloter tersebut telah menjalankan Haji Arbain. Sedangkan Kloter 3, yang mengangkut 448 Jamaah Calon Haji (JCH) telah bertolak ke Bandara King Abdul Aziz, Madinah pukul 08.40 WIB tadi pagi (kemarin).
Menurut Hambali, jamaah Kloter 3 yang meninggalkan Palembang hari ini memang tidak full berjumlah 450 orang. Itu lantaran adanya jamaah yang tertunda berangkat. Satu JCH memang tidak masuk Asrama Haji. Dua jamaah lagi juga tertunda, satu karena sakit yaitu Djamilah Ibrahim 86 asal Palembang dan satu karena masih terkendala visa yaitu Masni Rajo Sutan 62 asal Palembang.
“Namun ada satu jamaah tanazul dari Kloter 1 yang ikut bergabung, yaitu Maryani Ayub Umar ,59, dari Prabumulih, sehingga total jamaah plus petugas kloter yang berangkat berjumlah 448 orang. Maryani Ayub sempat tertunda berangkat bersama Kloter 1 karena sakit,” kata Hambali saat dihubungi, semalam.
Hingga keberangkatan Kloter 3 hari ini, total jamaah calon haji plus petugas yang berangkat melalui Embarkasi Palembang berjumlah 1.341 orang, dengan rincian 569 dan 772 wanita. Ada beberapa jamaah yang masih tertunda berangkat, antara lain Umar Nur Djanda dan Nuriati Aliasan dari Kloter 1, Hadiah Jemain Laimah, Usman Jemain Laimah, Masiyah Karim Tohit, dan Susmini Izhar dari Kloter 2, serta Djamilah Ibrahim dan Masni Rajo dari Kloter 3. “Penyebab tertundanya adalah sakit, terkendala visa, serta muhrim bagi jamaah yang masih menunggu keluarnya visa,” katanya.
Untuk kloter 4, lanjut Hambali, saat ini sudah mulai memasuki Asrama Haji Palembang. Sebanyak 447 yang berasal dari Kabupaten OKI dan Palembang, ditambah petugas akan diberangkatkan besok (hari ini). "Untuk kloter 4 ada tiga yang mengundurkan diri," imbuhnya.
Sementara, JCH atas nama Jakfar Ibrahim Malidun 80 yang sebelumnya sempat sakit dan mendapatkan perawatan Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) Palembang, akhirnya meninggal.
Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari tim kesehatan dan tim uzur PPIH, Jakfar Ibrahim menghembuskan nafas terakhirnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSMH Palembang, Sabtu (29/8) kemarin. Penyebab kematian jamaah yang beralamat di Kabupaten Empat Lawang namun bergabung dengan jamaah Lubuklinggau ini adalah Pneumonia Aspirasi atau gagal nafas.
“Sebelum dirujuk ke RSMH Palembang, Jakfar Ibrahim sempat bergabung rombongan Kloter 2 yang berangkat tadi pagi menuju Madinah. Jakfar bahkan sempat masuk dan duduk di pesawat. Hanya saja, beberapa menit sebelum pintu pesawat ditutup, Jakfar terserang sesak nafas sehingga kru pesawat dan tim kesehatan akhirnya memutuskan membawa Jakfar turun dari pesawat untuk dirujuk ke RSMH,” jelas Saefudin.
Saefudin melanjutkan, saat ini jenazah almarhum telah dibawa pulang oleh keluarganya ke Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, untuk dimakamkan di sana. “Saya mewakili pemerintah dan panitia Embarkasi Palembang turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya almarhum Jakfar. Kami yakin niat almarhum berangkat menunaikan ibadah haji telah diterima oleh Allah SWT, walaupun almarhum belum sempat menginjakkan kaki ke Tanah Suci,” pungkasnya.
Penulis : Roy JM
Editor : Riki Okta Putra