Kaganga.com, Palembang - Proses pemulangan jamaah haji untuk Debarkasi Palembang dipastikan menggunakan dua bandara yang berbeda. Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, Hambali mengatakan, waktu pemulangan tetap dilakukan dua gelombang, seperti saat pemberangkatan lalu.
Gelombang I akan langsung pulang ke Tanah Air mulai besok via Bandara King Abdulaziz di Jeddah. Sedangkan gelombang II akan ke Madinah terlebih dahulu baru setelah itu kembali ke Tanah Air via Bandara Muhammad bin Abdulaziz. "Puncak musim haji 1436 H/2015 M memang hampir usai. Satu per satu jemaah haji kembali ke kampung halamannya, termasuk jemaah haji Indonesia. Untuk Debarkasi Palembang 5 Oktober mendatang," ujar Hambali, semalam.
Untuk pemantapan proses pemulangan jamaah sendiri, diakui Hambali, baru akan dilakukan rapat pada 30 September di Kanwil Kemenag Sumsel. "Kita fokus bagaimana keamanan pada saat parkir, penjemput serta masing-masing KBIH wajib menyediakan bus untuk jamaah yang akan kembali ke daerah asalnya. Kecuali jamaah mandiri, kita serahkan kepada pribadi masing-masing," katanya.
Hambali menyebut, jamaah haji Sumsel kembali wafat di tanah suci Mekah kemarin. Jamaah tersebut berasal dari kloter 13 Palembang yang meninggal karena sakit. "Untuk saat ini, total jamaah haji kita yang wafat berjumlah 13 orang, dengan rincian Sumsel 10 orang dan jamaah Bangka Belitung (Babel) 3 orang. Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan rentetan kejadian yang memilukan selama di Mekah," ujar Hambali.
Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) Saefudin, mengatakan Kloter Pertama Jamaah Haji Debarkasi Palembang akan tiba 16.35 WIB. "Kita berharap tidak terjadi keterlambatan sehingga Jamaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Palembang ini tiba tepat waktu. Jadwalnya tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II pukul 16.35WIB," katanya.
Ketika disebutkan bahwa Kloter Pertama Jakarta terlambat 10 jam tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Saefudin berharap hal itu takkan terjadi dengan Kloter I Debarkasi Palembang. Menurutnya, penyelenggaraan haji tahun ini jauh lebih baik sehingga kendala-kendala seperti tahun lalu dapat dihindari.
Penulis : Roy JM
Editor : Riki Okta Putra