Kaganga.com PALEMBANG – Suara letusan tak terdengar, tapi dampaknya mengejutkan. Sebuah mobil milik warga di kawasan Jalan Pertahanan Ujung Lorong Cik Maimunah RT 73 RW 21, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, ditemukan dalam kondisi kaca belakangnya pecah diduga akibat peluru nyasar.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, Thamrin (70), yang melihat kondisi mobil jenis Sigra berwarna putih dengan kaca belakang pecah di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Thamrin, mobil tersebut merupakan milik Nun Adinda (26), yang saat kejadian sedang dirawat di rumah sakit. "Saya awalnya melihat kaca belakang mobil pecah. Saat itu pemiliknya sedang opname di rumah sakit, jadi saya langsung memberi tahu ketua RT," ujarnya kepada petugas, Kamis (22/5/2025).

Awalnya warga menduga kaca mobil pecah akibat lemparan batu dari orang tak dikenal. "Kami kira hanya dilempar batu, jadi langsung kami laporkan ke RT. Tidak terpikir ada kemungkinan peluru nyasar," tambah Thamrin.

Namun dugaan tersebut berubah ketika Nun Adinda pulang dari rumah sakit dan berniat membawa mobilnya ke bengkel. Saat membuka pintu depan kiri, ia melihat adanya lubang mencurigakan di dashboard dan benda mirip proyektil di bawah karpet bagian kaki penumpang.

"Saya kaget melihat ada proyektil. Setelah itu kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek SU II dan Polrestabes Palembang," ujar Nun Adinda kepada petugas. Proyektil tersebut kemudian diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas gabungan dari Reskrim Polsek SU II, Reskrim Polrestabes Palembang, SPKT, dan Inafis mendatangi lokasi kejadian pada Kamis (22/5/2025) siang. Mereka melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait asal muasal proyektil tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap sumber tembakan dan motif di balik insiden peluru nyasar tersebut.