Kaganga.com, Palembang - Belum adanya kejelasan penyelesaian Jembatan Flyover Jakabaring, diakibatkan masih harus menunggu keputusan pengadilan, yang ditargetkan sebelumnya selesai pada November tahun ini.

Diketahui jika jembatan tersebut ditujukan untuk mengurangi kemacetan di simpang Jakabaring yang sudah mengalami beberapa kali kendala dalam pembangunannya, hal tersebut tak lain karena masalah lahan yang sampai saat ini belum juga memiliki titik penyelesaian.

Padahal ditargetkan sebelumnya pada September sudah memasuki finishing konstruksi dan sekitar bulan November pembangunan fly over kebanggan wong Palembang itu ditargetkan selesai. Namun apa daya hingga memasuki bulan September belum juga ada kejelasan penyelesaian sengketa dua bangunan di lokasi jembatan.

"Memang ada sekitar 6 persil lahan lagi masih dalam tahap persidangan, sedangkan dua bangunan tinggal eksekusi dan masih menunggu keputusan pengadilan kapan bisa dieksekusi," kata Joko Saputro, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Flyover Jakabaring ketika dikonfirmasi, Senin (31/08/2015).

Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pengadilan terkait lahan yang masih belum selesai.

Joko menyebutkan, terkait target awal sekitar bulan November Flyover selesai, ia tetap optimis karena menurutnya pembangunan Flyover sudah mencapai 82 persen. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemasangan plat lantai jembatan yang diperkirakan awal September semuanya akan terselesaikan.

Dikatakan Joko, sambil menunggu keputusan Pengadilan masalah lahan tersebut pihaknya akan mengebut pengerjaan beberapa tiang pancang menuju arah Jakabaring, selain itu saat ini sudah dalam penyelesaian lantai abudmen dan saluran air.

Tinggal lagi menunggu hasil keputusan pengadilan, jika lahan tersebut sudah bebas maka akan segara dilakukan penggalian membuat parit. Juga akan dilakukan pelebaran jalan yang selama ini sangat sempit akibat lahan tersebut.

"Kita masih menunggu, kalau lahan itu semua selesai, pembangunan akan kita kebut sehingga target bisa tercapai," terangnya.