Kaganga.com, Palembang - Dalam rangka memperingati hari Asyura tanggal 10 Muharam 1437 H. Yayasan Masjid Agung Palembang memberikan santunan kepada 1000 anak yatim piatu, Kamis (22/10/2015).
Ketua II Yayasan Masjid Agung Palembang, Muhammad Syukri mengatakan santunan yang diberikan berasal dari para donatur masjid agung dann juga dari celengan khusus anak yatim piatu. Selain itu, ada juga santunan dari Bank Sumselbabel Syariah. Adapun santunan diberikan sebanyak 500 anak yatim piatu binaan masjid agung dan 500 anak yatim piatu diluar pembinaan.
"Santunan ini dalam rangka peringatan hari Asyura atau tanggal 10 Muharram. Kita harapkan santunan ini dapat membawa keberkahan semua," ujarnya.
Sementara itu, pembina Yayasanan Masjid Agung, H Salim menuturkan santunan yang diberikan didominasi anak-anak, dan diminta agar santuan yang diberikan dapat berupa uang tunai dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
"Anak-anak diharapkan belajar dengan rajin. Dan uang tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin," tuturnya.
Ditambahkannya, dalam ajaran agama Islam, sangat dianjurkan untuk mencintai anak yatim piatu. Karena keberadaan anak yatim piatu menjadi tanggung jawab bersama. Maka diharapkan bantuan yang diperoleh dapat bermanfaat bagi 1000 anak yatim piatu tersebut.
"Kita harus santuni anak yatim piatu, dan mereka bisa mendoakan kita, yang inshaAllah doanya dikabulkan Allah SWT," harapnya.
Para anak yatim piatu yang tidak memiliki ayah dan ibunya dirasakan sangat berat mencari nafkah sendiri. Oleh karenanya seluruh pihak harus bahu membahu membantu anak yatim piatu tersebut.
"Kasihan mereka, dari kecil sudah tidak ada ayah dan ibunya," ujar warga yang melihat pemberian santunan 1000 anak yatim piatu tersebut.
Penerima santunan, Adit Saputra(11th), dan masih bersekolah di kelas 6 SD ini mengaku telah ditinggal ayahnya pada umur 8 bulan. Sedangkan Ibunya meninggal saat Adit berumur 7 tahun.
"Sekarang aku sekolah di MI BaitulHalim di 10 Ilir," ungkapnya.
Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra
Tag : Anak Yatim Asyura 10 Muharam