Kaganga.com Palembang - Warga Palembang dihebohkan dengan kejadian tak biasa: seekor sapi kurban mendadak masuk ke dalam sebuah minimarket Indomaret di Jalan A. Yani, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, pada Rabu malam (4/6/2025). Peristiwa itu sontak menjadi viral setelah video rekamannya beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi 22 detik yang diunggah ke Instagram, tampak seekor sapi berukuran besar berada di dalam Indomaret. Sapi tersebut kemudian berlari keluar dan menyeruduk sebuah sepeda motor yang sedang terparkir di depan toko. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu tampak panik dan berusaha menjauh.

Destri Kurniawan (20), salah satu pegawai Indomaret, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kejadian itu sekitar pukul 22.20 WIB. Tapi saya tidak sedang bertugas saat itu, karena bukan giliran shift saya,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh petugas Polsek SU II.

Menurut Destri, berdasarkan rekaman CCTV dan informasi dari rekan-rekannya, sapi tersebut hanya berada di dalam Indomaret selama beberapa menit dan tidak menimbulkan kerusakan di dalam toko. Namun, satu unit sepeda motor milik pegawai bernama Ahmad rusak setelah diseruduk sapi.

“Motor itu rusak pada bagian mesin. Saat coba dinyalakan, suaranya tidak normal, seperti ada kerusakan di dalam,” kata Destri menambahkan.

Pihak kepolisian dari Polsek SU II yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.

“Sudah kami datangi TKP dan ambil keterangan dari pegawai yang melihat langsung kejadian. Tidak ada korban jiwa. Hanya satu motor karyawan yang rusak,” ujar Kanit Reskrim Polsek SU II, Iptu Deddy.

Terkait kepemilikan sapi, pihak kepolisian belum bisa memastikan. “Kami masih mengumpulkan data dan menyelidiki siapa pemilik sapi tersebut. Dugaan sementara, sapi itu adalah hewan kurban yang lepas dari pengawasan,” tambah Deddy.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian. Namun, kasus ini tetap ditindaklanjuti mengingat potensi bahayanya terhadap warga sekitar dan pentingnya pengamanan hewan kurban menjelang Idul Adha.