Kaganga.com, PALEMBANG - Pasca diresmikannya pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra), beberapa waktu lalu oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), hingga saat ini belum juga terlihat tanda-tanda dimulainya pembangunan Tol yang groundbreakingnya di lakukan di Desa Ibul Besar III, Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.
Tidak terlihat petugas di lapangan yang melakukan pengerjaan. Hanya ada timbunan lahan sisa lokasi saat dilakukan peresmian. Selain itu, masih berdiri plang bertuliskan tol palindra yang sudah ditegakkan.
Salah seorang warga sekitar yang sedang melintas, Sukiman mengatakan, sejak dilakukan peresmian akhir April kemarin belum ada mulainya pembangunan.
"Sejak diresmikan belum mulai pembangunanya," ujarnya, Jumat (22/5/2015).
Ia juga tidak mengetahui secara pasti kenapa belum dimulainya pembangunan. Padahal peresmian sudah dilakukan pemerintah.
"Tadinya saya kira begitu diresmikan langsung mulai pembangunannya," katanya.
Ruas Palindra diprediksi meng habiskan dana sekitar Rp3,4 triliun, bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN), investasi swasta dan pinjaman ke PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah.
Dibutuhkan lahan 302 hektare untuk pem bangunan Palindra yang dibagi dalam tiga seksi. Seksi I sepanjang 7 kilometer dari Palembang – Pemulutan, Pemulutan - Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 5 kilometer, dan Seksi III dari KTM Rambutan - Indralaya sejauh 10 kilometer.
Ruas Tol Palindra akan dibangun sebanyak empat lajur, masing-masing kanan dan kiri terdapat dua lajur. Lebar tiap lajur hingga 3,60 meter ditambah bahu jalan ba gian luar 3 meter dan median jalan 5,50 meter. Begitu lajur sisi kanan selesai, pemerintah langsung menambah rel kereta api Trans Sumatera secara paralel, sedangkan di bagian kiri jalan jaringan listrik.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumsel, Rinhaldi mengatakan, tol Palindra baru akan ditenderkan pada Juni mendatang.
"Juni nanti baru akan ditenderkan. Jika hal tersebut bisa terwujud maka Juli mendatang juga sudah bisa dilakukan pelaksanaan," pungkasnya singkat via pesan singkat.
Penulis : Abdullah Chonte
Editor : Riki Okta Putra