Kloter 5 Didominasi JCH Risti

Kaganga.com, Palembang - Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 dari Kota Palembang, masuk dalam kategori JCH Resiko Tinggi (Risti). Dari 440 JCH yang dilepas oleh Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo sekitar pukul 05.30 WIB, kemarin, tercatat sebanyak 361 orang yang masuk kategori Risti tersebut.

"Hampir 82% JCH Kloter 5 masuk kategori itu. Risti yang memiliki sakit sebanyak 224 dan Risti karena usia lanjut sebanyak137 orang. Di kloter ini juga terdapat enam jamaah yang masuk kategori uzur, sehingga perlu dibantu dengan kursi roda atau tongkat," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Hambali di sela-sela pelepasan Kloter 5 di Asrama Haji, Palembang kemarin.

Menurut Hambali, dari total manifest kursi yang disediakan pesawat Saudi Arabian Airlines take off dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah pada pukul 08.54 WIB, kemarin, sembilan diantaranya ditunda.

Hambali mengatakan, dari jumlah tersebut, dua jamaah terkendala visa, satu karena sakit, satu karena hamil, satu pendamping jamaah yang terkendala visa, satu pendamping bagi jamaah yang hamil, satu pendamping bagi jamaah yang sakit, dan dua atas permintaan sendiri.

Mengingat kloter 5 cukup beresiko, Hambali mengimbau kepada seluruh JCH, untuk tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup serta banyak mengkonsumsi air putih selama berada di Mekah dan Madinah. "Laporan yang kita terima, suhu cuaca masih cukup tinggi. Untuk Mekah suhunya 39 derajat celcius. Sedangkan di Madinah lebih tinggi, yakni 43 derajat celcius. Jika dirasakan tidak perlu keluar, jangan keluar. Kecuali untuk beribadah. Ini tidak hanya imbauan bagi JCH Kloter 5 saja, tapi juga seluruh Kloter Embarkasi Palembang juga," papar Hambali.

Disini lain, JCH Kloter 6 asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga sudah memasuki Asrama Haji Palembang, siang kemarin. Setelah diterima, mereka akan mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan. Mulai dari pengecekan kesehatan, penyerahan perlengkapan dan pemberian bimbingan ketika berada di tanah suci nanti. "Kesehatan seluruh JCH tetap dalam pengawasan tim Embarkasi Palembang," tambah Hambali.

Sementara, Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengimbau agar seluruh JCH tetap saling menjaga dan fokus untuk menunaikan rukum islam ke lima tersebut. "Perbanyak amal ibadah. Manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan hanya berburu oleh-oleh," katanya. Ia juga ikut mendoakan JCH yang kebetulan masih harus tertunda keberangkatannya, dan berharap agar semua dapat berangkat ke tanah suci, meski harus bergabung dengan kloter lain.