5-18 Oktober Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Kaganga.com, Palembang - Ratusan jamaah haji asal Sumsel dan Babel dijadwalkan tiba di tanah air hari ini. Meski demikian, Panitia Penyelengggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang mengaku jika kedatangan jamaah haji kloter 1 yang membawa 447 jamaah asal Palembang, Musibanyuasin dan Prabumulih tersebut akan terlambat dari jadwal yang direncanakan.
"Diprediksi tiba pukul 16.30 WIB, besok (hari ini. Tapi kita mendapatkan laporan, jika traffict lalulintas penerbangan di Bandara Arab Saudi sangat padat. Jamaah kita baru tiba di Bandara SMB II menggunakan Saudi Arabia Airlines pada pukul 18.30 WIB," ujar Humas Kanwil Kemenag Sumsel, Saefuddin, Minggu (04/10/2015).
Kendati demikian, untuk hal lain yang menyangkut proses kepulangan sudah hampir sepenuhnya rampung. "Mereka sampai di Palembang pada sore hari. Lalu kembali ke asrama. Jemaah dipersilahkan jika ingin langsung pulang bersama keluarga, namun juga bisa menginap di asrama haji sambil menunggu keluarga yang menjemputnya," katanya.
Panitia akan menyiapkan dan menyediakan kamar-kamar di asrama haji untuk jemaah haji yang ingin tinggal. Menurutnya, urutan pemulangan jemaah tetap disesuaikan dengan waktu pemberangkatan sebanyak 14 kloter, masing-masing kloter sebagian berisi 450 orang termasuk petugas.
Mengenai keluarga yang menjemput, pihaknya berharap dijemput melalui KBIH tempat jemaah masing-masing mendaftar. Demi kenyamanan keluarga, PPIH Palembang mengimbau supaya tak terlalu banyak membawa anggota keluarga saat menjemput jemaah. "Boleh menjemput ke asrama haji namun perwakilan saja, tapi lebih baik cukup menunggu dirumah saja," katanya.
Sementara, Ketua PPIH Debarkasi Palembang, Hambali mengatakan, untuk kloter 1 ada dua jamaah haji yang meninggal di tanah suci. Mereka yang wafat, sudah dimakamkan. Sedangkan barang-barang yang dibawa jamaah haji akan dibawa oleh keluarga atau dibawa pulang oleh petugas kloter masing-masing untuk diserahkan ke keluarganya.
Hambali menjelaskan, setelah jamaah tiba di asrama haji Palembang, mereka akan diturunkan di depan aula yang pada pintu aula sudah disiapkan alat pemindai suhu tubuh masal (thermo scanner). "Melalui alat itu dapat dideteksi jemaah yang memiliki suhu tubuh diatas 38.5 derajat celcius, yang merupakan salah satu kriteria awal penentuan suspect penyakit yang kita waspadai," katanya.
Menurutnya, jika dalam pemeriksaan suhu tubuh dijumpai seluruh jemaah dalam kondisi normal/sehat, maka petugas kesehatan segera membagikan K3JH (Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji) yang harus disimpan oleh jemaah selama 14 hari pasca kepulangan di tanah air serta memberikan sosialisasi kesehatan. "Selama 14 hari pasca kepulangan, dihimbau agar jemaah selalu menggunakan masker dan istirahat sebanyak-banyaknya dirumah. Hindari kontak langsung dengan keluarga tanpa menggunakan masker," katanya.
Hambali juga berharap agar kabut asap tidak menebal pada saat kepulangan jamaah. "Kita berharap pada saat itu kabut asap kota Palembang sudah menipis sehingga tak ada kendala yang berarti saat berlangsungnya pemulangan jemaah haji nanti.
Penulis : Roy JM
Editor : Riki Okta Putra
Tag : Haji Kepulangan Haji