4 Okt 2015 19:00

Warga Tak Pernah Dibantu Dinas PU BM-PSDA, Terkait Pembersian Anak Sungai Sekanak

Warga Tak Pernah Dibantu Dinas PU BM-PSDA, Terkait Pembersian Anak Sungai Sekanak

 

Kaganga.com, Palembang - Melihat kondisi anak Sungai Sekanak yang terletak di Jalan Lunjuk Raya, RT 30 Kelurahan Bukit Lama, terlihat dipenuhi sampah dan tanaman enceng gondok yang menahun. Jelas membuat pertanyaan akan efektivitas kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PU BM-PSDA) Kota Palembang, hal ini perlu dievaluasi melihat anggaran Rp 200 miliyar yang didapat dinas tersebut.

Normalisasi yang seharusnya dilakukan PU BM-PSDA, diduga tidak pernah dilakukan. Pasalnya, saat eksavator (alat berat) mengangkat tumpukan sampah dan tanaman seperti enceng gondok dari dalam sungai, kondisi sungai tidak lagi berfungsi, karena sampah yang menahun, dan sebagian anak sungai sudah tertimbun tanah.

Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, jika  petugas kebersihan anak sungai di jalan Lunjuk tersebut, tidak pernah melakukan aktivitas untuk membersihkan, selain itu anak sungai tersebut sudah lama tidak berfungsi lagi.

"Meski pernah ada yang membersihkan anak sungai ini, tapi mereka hanya membersihkan ilalang-ilalang yang berada di sungai. Tapi untuk pengerukan dan membersihkan enceng gondok seperti yang dilakukan hari ini menggunkan alat berat, tidak pernah ada," katanya, saat acara bersih-bersih yang dilakukan Walikota Palembang bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan masyarakat di belakang kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) bukit, Minggu (4/10).

Beberapa kali warga melakukan gotong royong untuk membersihkan anak sungai yang dapat menembus ke Sungai Sekanak ini, namun karena keterbatasan alat, warga sekitar hanya membersihkan seadanya.

"Beberapa kali kami ngomong ke pak Lurah, tapi tidak ditanggapi. Jikapun ada yang membersihkan, seperti yang saya bilang tadi, mereka hanya membersihkan alang-alang, bukan membersihkan sungai dengan alat berat," cetusnya.

Sementara itu, Lurah Bukit Lama, Alexander mengungkapkan, hal ini ajar jika banyak enceng gondok, karena memang anak sungai Sekanak yang terletak di jalan Lunjuk Raya, jarang dibersihkan. Bahkan, terakhir anak sungai tersebut dibersihkan sekitar 5 tahun yang lalu.

"Memang kami tidak fokus membersihkan anak sungai Sekanak di jalan Lunjuk, Karena disini tidak pernah terjadi banjir, kami hanya fokus membersihkan sungai di daerah yang rawan banjir, seperti di tanjung rawo," ungkapnya.

Setelah kegiatan dan instruksi Walikota, kata Alex, kedepan dirinya bersama warga akan rutin melakukan pembersihan bersama warga dan dibantu dinas terkait.

"Kami akan bersihkan setiap minggu. Minimal satu bulan sekali, kita akan ajak warga gotong royong menjaga kebersihan sungai ini," tuturnya.

Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo, meminta dinas terkait termasuk Lurah dan Camat, untuk memperhatikan kebersihan sungai. Ia menegaskan, jangan sampai sampah menumpuk seperti yang terjadi di anak sungai Sekanak hari ini.

"Meski tidak rawan banjir, ini harus rutin dibersihkan," imbuhnya.

Ia menghimbau, Pemkot Palembang akan membangun jembata untuk warga di RT 30, agar mempermudah warga dalam membersihkan anak sungai. Sesangkan di sekitar pinggiran sungai akan segera dibuat jalan inspeksi, karena beberapa lahan sudah dibebaskan masing-masing kanan dan kiri sungai.

"Tahun ini akan ada normalisasi terhadap 7 sungai dan kolam retensi, dan sepanjang jalan sungai sekanak dan anak sungai sekanak akan kita buat jalan inspeksi, hal ini untuk menjaga kebersihan dan fungsi sungai," jelasnya.

Penulis : Fadhila Rahma
Editor : Riki Okta Putra

Tag : PU BM SDA Sekanak

Komentar