Kaganga.com, Palembang - Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sumsel, Uzirman menambahkan, Bumi Sriwijaya dalam kategori aman dari agitasi dan propaganda terorisme. Namun, dirinya mengkaui ada embrio gerakan tersebut.
"Kita lihat ada tindakan yang menuju radikal, tapi belum teroris. Walau radikalisme itu cikal bakal, tapi masih dalam ambang batas bisa dikembalikan," katanya usai seminar pencegahan terorisme di Hotel Best Skip Palembang, Selasa (11/8/2015).
Namun Uzirman tidak menyebut detil bentuk radikal yang muncul di Sumsel, apalagi dugaan pelakunya.
Menurutnya, FKPT Sumsel tengah giat membantu pemerintah mencegah perkembangan terorisme. Apalagi pasca penangkapan pelaku sembilan pelaku di Dwikora Palembang tahun 2008 silam. "Setelah kejadian 2008 di Dwikora, kita tak ingin terlena. Pencegahan itu penting dari pada penindakkan," terangnya.
Sumsel sebut Uzirman jadi salah satu provinsi yang memiliki FKPT di Indonesia. Dari 34 provinsi, baru 27 di antaranya yang memiliki FKPT. "Kita bekerja untuk mencegah lewat media massa, beri pemahaman ke tokoh agama, selanjutnya ke tokoh pendidikan," imbuhnya.
Penulis : Deryadli
Editor : Riki Okta Putra
Tag : FKPT terorisme propaganda