21 Mei 2025 20:20

Diduga Jatuh Saat Kambuh Ayan, Pria Asal Sumatera Utara Ditemukan Tewas di Rawa-Rawa

Diduga Jatuh Saat Kambuh Ayan, Pria Asal Sumatera Utara Ditemukan Tewas di Rawa-Rawa

Kaganga.com PALEMBANG — Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di area rawa-rawa kawasan Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu pagi (21/5/2025). Penemuan jasad ini sontak menggegerkan warga sekitar.

Korban diketahui bernama Ahmad Sa’fai Gultom (29), warga Dusun I, Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh seorang warga saat sedang membuang sampah.

Menurut keterangan saksi bernama Misnan, saat itu sekitar pukul 07.30 WIB ia melihat tubuh seseorang dalam posisi tengkurap di rawa, dengan kepala dan badan terendam air sementara kaki korban terlihat mengambang di permukaan.

“Saya langsung panik, Pak. Lalu segera memberitahu Ketua RT,” ujar Misnan kepada petugas di lokasi kejadian.

Setelah laporan diterima, Ketua RT setempat Andri bersama warga segera mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi korban. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama tim Inafis Polrestabes Palembang langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.

Berdasarkan informasi dari rekan korban bernama Iwan, Ahmad terakhir terlihat saat sarapan bersama di mes tempat tinggal mereka sekitar pukul 07.00 WIB. Usai sarapan, Iwan dan rekan lainnya pergi bekerja, sementara korban memilih tetap tinggal di mes.

"Korban memang tidak ikut kerja pagi itu. Masih di sekitar lokasi sarapan," ujar Iwan. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit epilepsi (ayan) yang dideritanya kambuh dan membuatnya tercebur ke rawa-rawa.

Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya, menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. "Diduga kuat korban jatuh dan tenggelam karena penyakit ayannya kambuh," jelas Agus.

Penulis : Reza Mardiansyah
Editor : Elly

Tag : Peristiwa Seputeran Kito

Komentar