Kaganga.com,OKI - Tiga (3) Koperasi Unit Desa (KUD) kebun plasma yang bermitra dengan PT. Sampoerna Agro Tbk di Kecamatan Padamaran Timur, melakukan acara seremonial tumbang dan chipping perdana, sebagai awal dalam melakukan replanting kebun kelapa sawit seluas 2300 Hektare (Ha) yang sudah berumur lebih dari 25 tahun.
Dalam sambutannya Ketua KUD Sumber Hidup, Jayusman mengatakan, sangat berterima kasih atas dukungan Bupati untuk memperoleh bantuan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), juga atas bimbingan Dinas Perkebunan & Peternakan (Disbunak) bisa melakukan chipping perdana.
“Awalnya kami belajar bagaimana cara mendapatkan bantuan BPDKS dan kami melakukan studi banding ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), terkait tata cara mendapatkan bantuan BPDKS, saat itu proses pendaftaran masih manual, dan pengalaman di Muba sampai 20 kali perbaikan berkas di BPDPKS. Namun saat ini sudah online, sehingga lebih mudah. Terima kasih atas peran dan dukungan Bapak Bupati yang telah mempercepat proses berjalannya pendaftaran replanting ke BPDPKS. Terima kasih juga kami ucapkan untuk Sampoerna Agro sebagai mitra strategis kami,” kata Jayusman, Rabu (31/08/2022).
Jayusman mengungkapkan, selama 29 tahun menjadi petani mengelola kelapa sawit, banyak perubahan yang luar biasa di dalam kehidupan dan keluarga.
“Selama 29 tahun kami menanam kelapa sawit, kami merasakan perubahan kehidupan yang luar biasa, dimana harkat dan martabat kami petani menjadi terangkat, kami bisa menyekolahkan anak – anak kami hingga ada yg menjadi TNI, Polisi, Dokter dan profesi lainnya,” ungkapnya.
Regional Head Plantation Sampoerna Agro, Eldi Nuzan dalam kata sambutannya mengatakan, Sampoerna Agro memiliki kebun plasma sekitar 41.000 Ha, yang terdiri dari plasma mandiri dan plasma single managemen. Hingga saat ini yang sudah melaksanakan replanting dan bermitra dengan Sampoerna Agro seluas 10.000 Ha, target selanjutnya seluas 27.000 Ha.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati OKI dan Dinas yang telah mendukung program replanting, juga kami mengucapkan terima kasih kepada 3 KUD atas kepercayaannya pada PT Sampoerna Agro untuk tetap menjadi mitra dalam proses replanting, kami Sampoerna Agro memiliki standar Best Management Practice (BMP) dalam pengelolaan kelapa sawit, dengan didukung sumberdaya manusia yang berkualitas. Kami memiliki bibit unggul sriwijaya yang memiliki produktifitas tinggi, dengan pangsa pasar yang tinggi. Bibit unggul sriwijaya yang ditanam pada KUD Panca Sawit Makmur di Desa Balian Makmur, umur 36 bulan telah memiliki produksi 16 ton pertahun, padahal kondisi tanah di Kabupaten OKI rata-rata masuk kelas 3, tetapi bibit unggul sriwijaya mampu berproduksi maksimal,” kata Eldi Nuzan.
Eldi menambahkan, bahwa Sampoerna Agro selain berperan dalam membangun kebun plasma, perusahaan juga melakukan program CSR untuk masyarakat sekitar, seperti Program Literasi di Kabupaten OKI, pembangunan SMP Plus di Kecamatan Pedamaran Timur, pembangunan Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang, pengembangan ekonomi alternatif budidaya jamur merang di Kecamatan Mesuji, perbaikan jalan secara rutin dan lain sebagainya.
“Kita terus melakukan perbaikan untuk bermanfaat secara maksimal pada masyarakat sesuai dengan keterbatasan perusahaan,” tuturnya.
Sementara itu Bupati OKI, H. Iskandar SE mengatakan, bahwa replanting yang dilakukan oleh 3 KUD di Pedamaran Timur memperoleh dana bantuan BPDPKS sebesar 72 Milyar. Hal ini merupakan usaha yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh KUD, untuk itu KUD harus memperkuat kelembagaan dan pengorganisasiaan agar pemberi pinjaman percaya dengan KUD, sehingga KUD bisa menjalankan replating dengan baik.
“Ada 7 KUD, dan baru 3 KUD yg memperoleh dana BPDPKS di Kecamatan Pedamaran Timur. Petani di luar KUD akan sulit untuk mendapatkan bantuan, dan saya berharap petani mandiri bisa segera bergabung dengan KUD. Replanting mandiri sangat beresiko untuk keberhasilannya, misalnya sumber benih, proses penanaman, perawatan, dan pemanenan bisa tidak maksimal hasilnya,” kata Iskandar.
Iskandar mengungkapkan, bahwa tidak menyangka semak belukar, hutan dan rawa yang ada di Kecamatan Pedamaran Timur dapat menjadi sumber kehidupan masyarakat di sana, juga mampu menjadi anak-anak mereka yang berhasil mewujudkan cita-citanya.
“Tidak terbayangkan oleh kita bahwa semak belukar, hutan dan rawa di Pedamaran Timur ini bisa menjadi sumber kehidupan kita di sini, dengan semangat yang tinggi oleh pendahulu kita, saat ini kita sudah menuai hasilnya, sehingga putra-putri terbaik Pedamaran Timur sudah ada yg menjadi Dokter, TNI, Polisi dan lainnya,” ungakapnya.
Iskandar menambahkan, kelapa sawit sudah menjadi tanaman penting dan unggulan bagi perekonomian masyarakat di sini. Ayo terus melakukan pembangunan maksimal untuk Kabupaten OKI, dahulu jalan dari sini menuju Kayuagung melalui jalan lintas sepucuk sangat sulit dilalui, namun saat ini kondisi jalan telah dibangun dan akses lebih lancar. Penerangan listrik di Kabupaten OKI telah mencapai 90%, dan hanya tersisa di wilayah – wilayah pesisir.
"Untuk di daerah pesisir kita bantu dengan tenaga surya. Kita harus bersyukur dan tentunya menjaga lingkungan kita agar proses pembangunan berjalan lancar, masyarakat Pedamaran Timur harus menjaga kondusifitas dan berpartisipasi dalam pembangunan. Kita juga memiliki Program 1 Desa 1 PAUD (Pendidikan Anak USia Dini), untuk mencerdaskan generasi penerus kita," katanya.
“Saya tahu betul Sampoerna Agro memproduksi bibit unggul yang menjadi kebanggaan di Sumatera Selatan. Dan tentunya, bibit tersebut pasti dihasilkan oleh SDM yang unggul. Dengan replanting yang kita lakukan pada hari ini akan menentukan masa depan generasi penerus kita. Sinergisitas sangat perlu dari petani, Bank, pemerintah dan perusahaan untuk mensukseskan replating sebagai karya untuk mensukseskan pembangunan di Pedamaran Timur,” tambahnya.
Selanjutnya acara Tumbang Chipping Perdana dilakukan dengan melakukan potong tumpeng, dan potong pita yang dilaksanakan oleh Bupati OKI. Tumbang chipping perdana batang kelapa sawit menggunakan excavator, didampingi oleh Dandim 0402 OKI dan RH Plantation Sampoerna Agro serta disaksikan seluruh undangan yang hadir.
Penulis : Wahid Aryanto
Editor : Inesalk
Tag : Pemerintah kabupaten