Kaganga.com,Palembang - Mulai tahun 2022 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang berencana menaikkan tarif langganan. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh kondisi pemulihan ekonomi tahun depan yang dinilai sudah stabil dan membaik.
"Kita ada wacana untuk menaikkan tarif kepada pelanggan, tapi ini masih dalam kajian," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, Minggu (26/12/2021).
Meski pihaknya telah menyekapati kenaikan tarif pelanggan tahun depan. Kisaran peningkatan pembayaran juga harus melihat situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat. Sehingga rencana tersebut tidak menyulitkan pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang.
"Tetap kita lihat dulu kondisi ditengah masyarakat saat ini," terangnya
Menurutnya, faktor kondisi ekonomi di Palembang yang mulai membaik turut menyokong wacana kenaikan tarif pelanggan. Sebab dalam setahun terakhir, PDAM Tirta Musi telah memberikan keringanan pemotongan pembayaran pelanggan akibat pandemik COVID-19.
"Kemungkinan ada kenaikan hanya sekitar 10 persen dari bayaran," tambahnya.
Kenaikan tarif ini dilakukan karena PDAM Tirta Musi Palembang dalam waktu 10 tahun belakangan tidak pernah memberikan peningkatan pembayaran dan termasuk perusahaan dengan tarif paling murah dibandigkan perusahaan air minum daerah lainnya di Indonesia.
"Tarif yang selama ini kita kenakan yakni rata-rata Rp4000 per meter kubik. Dibandingkan daerah lain kita termasuk paling murah dan indikator ini juga yang membuat kita mendapatkan penghargaan kategori efisiensi operasional terbaik," pungkasnya
Penulis : Ines Alkourni