Kaganga.com,Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya menanggulangi banjir dengan gencar merestorasi aliran anak Sungai Musi. Terbaru pihaknya baru restorasi Sungai Kembangka di 9 Ilir dan Sungai di Kawasan Gandus.
"Dari 114 anak Sungai Musi, baru sembilan anak sungai yang akan direstorasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Akhmad Bastari, Minggu (20/2/2022)
Selain mengurangi kawasan banjir di Palembang, restorasi sungai dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai termasuk menjalankan lagi transportasi perairan di Bumi Sriwijaya.
"Kawasan anak sungai yang direstorasi berada di kawasan langganan banjir," kata dia.
Bastari berharap restorasi sungai yang gencar dilakukan Pemkot dapat menambah kapasitas aliran anak sungai, sehingga dapat menampung lonjakan debit air akibat luapan Sungai Musi atau curah hujan tinggi.
"Data kita sementara Palembang memiliki 45 titik banjir dan 11 titik masuk dalam kawasan paling rawan banjir," timpalnya.
Dalam proses restorasi sungai membutuhkan waktu panjang dan bertahap. Sebab pengerjaan restorasi sungai memerlukan dana besar, termasuk biaya pencegahan pendangkalan sungai yang diakibatkan tumpukan sampah.
"Contohnya Sungai Kembangka yang terhubung dengan sungai Bendung tertutup dengan sampah dan biaya restorasi Sungai Sekanak yang buthh dana Rp400 miliar serta restorasi Sungai Bendung mencapai Rp260 milar," pungkasnya
Penulis : Ines Alkourni
Tag : Pemerintah Kota Pale