Kaganga.com,Palembang - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyampaikan masyarakat banyak mengeluhkan soal pelayanan BPJS Kesehatan.
"Keluhan warga yang kami dengar ini, kadang obat yang diberikan hanya untuk 2 hari - 5 hari. Sisanya jika tidak cukup pasien harus menebus sendiri, atau dari 5 obat yang diresepkan nanti ada obat yang harus ditebus sendiri oleh pasien," kata Fitrianti, kepada wartawan.
Wawako Fitrianti mengemukakan hal itu usai mengunjungi warga sakit atas nama Asmuni, Perumahan Griya Hero Abadi Maskrebet, di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Selasa (8/8/2023).
Padahal, kata Fitrianti, pemegang KIS ataupun Askes tidak boleh di bebani lagi oleh biaya obat-obatan.
"Seluruh biaya ditanggung pemerintah baik itu dokter, rumah sakit, operasi termasuk obat-obatan," sebut Fitrianti.
Terkait keluhan masyarakatnya ini, Fitrianti menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Palembang.
"Dari pihak BPJS kesehatan, ini informasinya mereka sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit. Tapi, saya juga minta ini dikumpulkan seluruh pihak RS untuk diberikan atensi, imbauan, peringatan bahwa pemkot Palembang berharap sekali ada perubahan pelayanan terutama untuk pasien KIS dan Askes," kata Fitrianti pula.
Dalam hal ini pihaknya masih menunggu, karena ini masuk dalam kewenangannya BPJS Kesehatan.
"Pemkot Palembang itu bekerja samanya dengan BPJS Kesehatan, sementara rumah sakit itu kerja samanya dengan BPJS Kesehatan," kata Fitrianti.
Editor : Inesalk