Kaganga.com,Palembang - Warga Kota Palembang kini tak perlu repot-repot mencari destinasi wisata yang bebas kendaraan bermotor di malam hari.
Tempat itu ada di kawasan Sekanak Lambidaro. Setiap akhir pekan, atau tepatnya malam sabtu dan malam minggu kawasan itu jadi Car Fee Night Sekanak Lambidaro.
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, meresmikan Car Free Night itu, Jumat (2/9/2022) sore.
"Dahulunya di Sudirman. Tetapi kemarin karena Pandemi tempat itu kita tutup. Sehubungan dengan itu, alhamdulillah Sekanak Lambidaro sudah selesai," kata Harnojoyo.
Selama beberapa tahun sebelum Covid-19, pusat nongkrong warga Palembang tiap malam Sabtu dan minggu memang ada di kawasan Sudirman. Tepatnya Pedestrian Sudirman.
Di situ, selama beberapa jam kendaraan roda dua maupun empat tak boleh melintas, khusus pejalan kaki dan UMKM.
Di Pedestrian Sudirman juga ada UMKM, kuliner, atraksi seni hingga permainan tradisional.
Berbagai kegiatan di Pedestrian Sudirman inilah yang akan dipindahkan Pemkot Palembang melalui Dinas Pariwisata ke Car Free Night Sekanak Lambidaro.
Pemkot Palembang ada alasan kuat memindahkan aktivitas Pedestrian Sudirman ke Sekanak Lambidaro.
Harnojoyo beralasan, bahwa lokasi wisata yang berada di Sudirman dinilai dapat mengganggu aktivitas masyarakat serta menyebabkan kemacetan.
"Dan itu juga jalan Negara. Mudah-mudahan di sini (red), dengan banyaknya akses lain serta ini jalan milik Provinsi, mudah-mudahan ini tidak akan mengganggu kemacetan yang ada di Kota Palembang," ujar Harnojoyo.
Selain menyambut positif Car Free Night Sekanak Lambidaro, Harnojoyo juga mengajak masyarakat Palembang untuk dapat saling bahu membahu menjaga lokasi wisata tersebut.
"Ini adalah ruang tamunya Kota Palembang. Ketika malam hari, khususnya malam Sabtu dan malam Minggu, mari kita jadikan tempat ini sebagai tempat untuk menyambut tamu-tamu kita," seru Harnojoyo.
"Baik itu dari Palembang ataupun luar Palembang, buatlah agar mereka nyaman berwisata di sini serta menikmati kulliner Kota Palembang dan menikmati berbagai atraksi-atraksi kebudayaan Palembang. Inilah ruangnya," ujar Harnojoyo.
Penulis : Ines Alkourni
Tag : Pemerintah Kota Pale